SALAH satu badan deputi Olimpiade Inggris Raya yang sangat berprestasi, Charlotte Dujardin, sudah mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024 menyusul analitis atas asumsi penyalahgunaan jaran.
Dujardin, peraih 3 medali kencana Olimpiade dalam dressage, memublikasikan keputusannya pada hari Selasa sehabis timbul film dari 4 tahun kemudian yang membuktikan ia berperan amat di luar kepribadian.
Perihal ini menyebabkan interupsi 6 bulan oleh Aliansi Berolahraga Berkuda Global( FEI).
FEI menyambut film pada hari Selasa yang membuktikan Dujardin melaksanakan aksi yang melanggar prinsip keselamatan jaran.
Seseorang pengacara buat pelapor berumur 19 tahun yang tidak dituturkan namanya, mengirimkan film itu ke FEI. Kejadian itu dikabarkan terjalin sebagian tahun kemudian sepanjang tahap penataran pembibitan di sarana individu.
“ Charlotte Dujardin terletak di tengah arena. Ia memerintahkan anak didik,‘ Kudamu wajib mengangkut kaki lebih besar dalam canter,’ serta setelah itu memukul jaran lebih dari 24 kali dalam satu menit dengan pecut jauh. Itu semacam gajah di sirkus,” kata Pengacara Stephan Wensing melukiskan film itu dalam tanya jawab dengan The Guardian.
Wensing menarangkan kalau kliennya menyudahi buat mengajukan aduan sehabis melihat instruktur dressage yang lain ditangguhkan di semua bumi sebab dakwaan seragam.
Di antara mereka merupakan Cesar Parra dari Amerika, seseorang Olympian 2004, yang ditangguhkan sedangkan pada bulan Februari sehabis film membuktikan tata cara penataran pembibitan yang agresif jadi viral.
“ Pada dikala itu, konsumen aku berasumsi kalau ini merupakan sikap wajar sebab Dujardin merupakan seseorang juara Olimpiade,” tutur Wensing.
“ Tetapi, sehabis memandang penangguhan yang lain di Inggris serta dengan cara garis besar, konsumen aku merasa terdorong buat melapor. FEI menanggulangi aduan itu dengan amat sungguh- sungguh sehabis diajukan,” lanjut ia.
Dujardin mundur dari Olimpiade saat sebelum FEI dengan cara sah menjatuhkan interupsi.
Dalam pernyataannya, Dujardin mengatakan penyesalannya. Kejadian itu tidak memantulkan gimana Beliau melatih kuda- kuda ataupun melatih siswa- siswanya.
” Tidak terdapat alibi. Aku amat malu serta sepatutnya membagikan ilustrasi yang lebih bagus dikala itu,” tutur ia.
SALAH satu badan deputi
FEI mengonfirmasi kerjasama Dujardin dalam analitis serta keputusannya buat tidak ikut serta dalam pertandingan hingga analitis berakhir.
Kepala negara FEI Ingmar De Vos mengatakan kekecewaannya, menekankan berartinya menanggulangi tiap penyalahgunaan buat membenarkan keselamatan jaran senantiasa terpelihara.
Dujardin mempunyai karir Olimpiade yang berkilau, memenangkan medali kencana dressage orang serta regu di Olimpiade London 2012 serta mengulang titel individunya di Olimpiade Rio 2016.
Ia pula memenangkan perunggu dalam kegiatan orang serta regu di Olimpiade Tokyo 3 tahun kemudian.
Semua kabinet merah putih wajib pakai mobil buatan indonesia => https://heylink.me/suara4d